Senin, 26 Mei 2014

PENYAKIT MERS DAN SOLUSINYA


Penyakit MERS Penyakit MERS merupakan penyakit yang baru muncul pada awal tahun ini dan namanya mulai dikenal publik sejak banyaknya jama'ah umroh yang terkena penyakit MERS ini. Memang penyakit MERS awal muncul di Saudi Arabia dengan menginveksi sebagian hewan unta yang berada di sana, kemudian lambat laun penyakit ini mulai mewabah kepada manusia karena kontak langsung dengan unta. Pengertian penyakit MERS (syndrome pernafasan) yang disingkat dari Middle East Respiratory Syndrome merupakan penyakit baru yang menginfeksi saluran pernafasan paru-paru. Penyakit MERS ini tergolong penyakit yang mematikan, karena virus penyebab penyakit ini akan menginveksi paru-paru manusia. Virus yang menjangkit pada MERS paru-paru ini adalah virus Corona, kemudian penyakit ini diberi nama MERS-Cov. Virus MERS-Cov ini sebenarnya sudah muncul sejak lama, yakni pada pertengahan tahun 2012 virus ini sudah menjangkit pada hewan unta. Namun keberadaan virus ini tidak mendapatkan penanganan yang serius yang mengakibatkan sampai menular kepada manusia sampai saat ini. Telah dilaporkan sebanyak 64 orang meninggal terkena virus MERS-Cov yang 2 diantaranya adalah warga Indonesia. Dikutip dari pernyataan menteri kesehatan Indonesia "bahwa penyakit MERS-Cov sebenarnya bukanlah penyakit ganas namun penyakit MERS-Cov lebih memetikan daripada HIV-AIDS". Melihat keganasan yang dimiliki oleh virus MERS-Cov maka sudah sewajarnya kita harus mencegah mewabahnya penyakit ini. Ada beberapa cara untuk mencegah penyakit MERS-cov antara lain sebagai berikut: • Selalu pakai masker jika berada di Saudi Arabia • Jangan kontak langsung dengan hewan unta • Menjaga kesehatan dengan selalu mengoptimalkan kebugaran tubuh • Hindari aktifitas padat di luar ruangan Pencegahan penyakit MERS-Cov dapat dilakukan deng cara diatas, ada sebaiknya pencegahan dilakukan sejak dini sehingga penyakit MERS tidak menyerang anda. Jika anda ingin beribadah ke tanah suci Makkah sebenarnya tidak apa-apa, namun harus memperhatikan pencegahan penyakit MERS agar tidak terkena virus MERS. Namun jika anda punya penyakit kronis maupun penyakit non kronis sebaiknya urungkan niat anda berangkat ke Arab Saudi, karena sistem kekebalan tubuh yang kurang bisa memudahkan virus corona ini menjangkit pada tubuh anda. Gejala Penyakit MERS • Demam berkepanjangan tidak kunjung sembuh, biasanya lebih dari 2 hari • Batuk setelah seharian terkena demam • Sesak nafas disertai demam belum kunjung sembuh • Badan terasa lemas yang menyebabkan malas beraktifitas • Nafsu makan berkurang drastis, karena di lidah terdapat virus corona • Adanya ruam di sekitar dada Gejala tersebut timbul setelah anda terkena penyakit MERS lebih dari 2x24 jam, jika menemukan gejala seperti ini maka bergegaslah ke dokter terdekat untuk memastikan kondisi kesehatan anda. Kemudian jika pada akhirnya anda dinyatakan positif terkena penyakit MERS maka anda harus di isolasi untuk proses penyembuhan penyakit MERS ini. SOLUSI PENYAKIT MERS 1. Selalu cuci tangan dengan menggunakan air dan sabun, atau dengan disinfektan terutama setelah batuk, bersin, dan menggunakan toilet. Jangan lupa untuk mencuci tangan sebelum dan setelah memegang atau menyiapkan makanan. 2. Sedapat mungkin hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan, karena dapat menularkan virus setelah menyentuh benda/ zat yang terkontaminasi virus. 3. Hindari kontak secara dekat dengan orang yang sedang menderita sakit, termasuk berciuman atau menggunakan alat makan/minum bersama. 4. Tutuplah hidung dan mulut dengan tisu ketika batuk atau bersin dan segera buang tisu tersebut ke tempat sampah, serta gunakan masker untuk pencegahan penyakit. 5. Jalani pola hidup sehat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, diantaranya dengan makan makanan yang bergizi, mengkonsumsi daging yang telah dimasak dan buah atau sayuran yang telah dicuci, olah raga, istirahat yang cukup, hindari rokok, menjaga kebersihan lingkungan, menghindari tempat umum yang bersirkulasi buruk, dsb. 6. Bagi yang melakukan perjalanan ke negara Timur Tengah (jemaah haji/umrah), waspadai jika terjadi demam atau gejala gangguan saluran pernafasan bagian bawah, seperti batuk atau sesak nafas dalam kurun waktu 14 hari sesudah perjalanan, maka segera periksakan ke dokter. Dan selalu gunakan masker untuk mengantisipasi penularan virus terutama di pusat-pusat keramaian. 7. Bagi Jemaah haji/umrah disarankan untuk selalu menggunakan masker di tempat-tempa tumum (keramaian). -

0 komentar on "PENYAKIT MERS DAN SOLUSINYA"

Posting Komentar

Followers

 

My Blog List

Welcome

Caterina Katelia Copyright 2008 Shoppaholic Designed by Ipiet Templates Image by Tadpole's Notez